(Unila): Mahasiswa Universitas Lampung (Unila) kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah nasional. Pada kegiatan National Youth Innovation Award 2011, Dwi Puji Astuti berhasil menjadi salah satu dari 5 finalis.
“Syukur alhamdulillah atas karunia dari Allah, tepat tanggal 30 November 2011 di Ruang Auditorium BPPT Jakarta, saya meraih prestasi 5 besar (urutan ke-4) dalam acara penganugerahan Inovasi Nasional dari Kemenpora RI,” ungkap Puji.
Acara ini merupakan kerjasama Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementrian Riset dan Teknologi, Komite Inovasi Nasional, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, BPPT, DPP Kementerian dalam Negeri, BKPM, Institut Kesenian Jakarta, dan UMN.
Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unila angkatan 2007 ini mengatakan, semua berawal dari sebuah famplet. “Sebelumnnya saya tidak terpikir, hanya dengan selembar famplet dari Kemenpora yang terpampang di Jurusan Kimia FMIPA Unila, pada tanggal 27 Oktober 2011, saya dengan gilanya nekat untuk menulis semua isi pampletnya, dan kunci saya hanya dengan mencoba dan bermodalkan keyakinan, akhirnya saya segera mengirim proposal inovasi produk NASA PLUS dan seluruh persyaratan lainnya,” lanjut Puji.
Setelah mengirim proposal, Puji terus menghubungi panitia untuk menanyakan pengumuman pemenang. “Alhamdulillah tepat tanggal 10 November 2011, saya dapat telepon dari panitia bahwa proposal saya terpilih sebagai 20 finalis inovasi Iptek Nasional, saya bersyukur kepada Allah. Akhirnya saya segera ke Jakarta tanggal 12-16 November 2011, untuk ikut dalam Final Persentasi Lomba Inovasi Iptek Nasional,” jelasnya.
Munurutnya, semua fasilitas ditanggung oleh Kemenpora, termasuk biaya transportasi, penginapan, makan, dan uag saku. “Yang Paling berkesan, dengan tidak punya rasa malu, saya membawa Termos (cool box) dari Lampung ke Jakarta, termasuk pada saat persentasi yakni pada tanggal 13 November 2011,” kenangnya.
Puji bercerita, pada saat persentasi, awalnya ia gugup karena harus menghadapi 5 dewan juri yang sebelumnya tidak ia kenal. “Tapi dengan keyakinan yang kuat, alhamdulillah akhirnya seluruh pertanyaan dari dewan juri saya bisa menjawabnya.”
Pada 13-16 November 2011, 20 Finalis Inovasi Iptek Nasional Kemenpora RI 2011 mengikuti study ilmiah ke Gedung Asia Afrika, Saung Angklung Udjo Internasional, PT. Dirgantara Indonesia, dan PT. PINDAD, yang semuanya berlokasi di Bandung, Jawa Barat.
“Tepat 2 minggu setelah itu saya dapat surat pemanggilan dari Kemenpora RI untuk dapat hadir pada acara Pendampingan 10 Finalis Inovasi Iptek Nasional,” kata Puji. Kegitan berlangsung pada tanggal 29 November-3 Desember 2011 yang bertempat di Jakarta.
Mahasiwa Jurusan Kimia ini akhirnya segera datang ke Jakarta membawa Cool Box, X-Banner, Famplet, Id-card dan 15 kemasan NASA PLUS. Pada hari selanjutnya, terdapat acara penganugerahan 5 finalis Inovasi Iptek Nasional. Pada acara itu, NASA PLUS mulai dipajang di area pameran.
Pada acara puncak, disebutkan 5 Finalis terbaik Inovasi Iptek Nasional dari Kemenpora RI 2011. Mereka adalah M.Ali (ITS, Surabaya), ELita(UNTAN, Pontianak), Rahmi Khamsita (UGM, Yogyakarta), Dwi Puji Astuti (Unila-Lampung), dan Raymond (Poltek CALTEX ,Riau). “Alhamdulillah, kami dengan senang hati bisa maju ke atas panggung yang tropinya diberikan langsung oleh Menporaa RI Dr. Andi Malarangeng dan bisa foto bersama dengan beliau,” ungkapnya, bangga.
Setelah acara, para finalis berkunjung ke Kantor Kemenpora RI. Keesokkan harinya, mereka melakukan study ilmiah ke BIOTEK dan BPPT Serpong, Tangerang. “Sore harinya kami langsung ke Vila di Ciawi, untuk mengikuti training untuk menjadi seorang technopreneur,yang bisa menguras otak kanan kita. Hari terakhir kami diajak ke Taman Safari, Cisarua Puncak.”
Sebagai finalis 5 besar, Puji meraih Tropi, sertifikat, dan uang tunai pengembangan inovasi. Semua yang ia raih saat itu, juga disaksikan oleh kedua orangtua dan adiknya. Pada bulan November, NASA PLUS juga masuk 10 Finalis lomba Proposal bisnis BEM Unila 2011 dan lolos seleksi Program Mahasiswa Wirausaha DIKTI 2011.
Kini Produk NASA PLUS yang merupakan Nugget Ayam dengan tambahan sayur tanpa MSG, pengawet dan pewarna kimia telah dipasarkan di wilayah Lampung. Puji berencana, pada 2012 NASA PLUS akan didistribusikan di salah satu swalayan di Lampung. Harga NASA PLUS kemasan 250 gram Rp. 12Ribu, kemasan 500 gram Rp. 24Ribu, dan kemasan 1 kg Rp. 48Ribu. Puji juga memberikan kesempatan bagi siapa saja yang ingin menjadi distributor. Bagi yang berminat dapat menghubunginya (085768102259). [Z-HCH]
Written by Hisna Cahaya, S.I.Kom
Saturday, 31 December 2011 08:59
Sumber :
http://www.unila.ac.id/